Minggu, 17 April 2011

Tempat Nyaman Tak Selalu Nyaman

Tupai malang itu masih bertahta di singgananya pohon kelapa. Mungkin nyaman disana, karena banyak hal telah ia dapatkan disana, banyak waktu telah ia habiskan disana, dan banyak kenangan telah ia torehkan pula di sana... kurang apa??? Di sana ia bisa hidup. Makan, membuka mata, sedikit berbagi, istirahat dengan tenang meski kurang nyaman dan yang paling ia sukai adalah... ia bisa berkumpul dengan sekawanan tupai-tupai lain yang dilihatnya sejak pertama ia membuka mata. Kenapa hanya itu saja yang membuatnya tersenyum??

Tupai Malang... Apa dia tidak tahu,,,?? Rasa nyaman kadang membuat enggan untuk berubah. Tak tahu juga?? di luar sana, di tengah hujan dan badai akan ada hari yang lebih baik, senyum yang lebih baik, dan mimpi yang lebih indah??? Apa dia tidak tahu?? Di luar sana ada pohon yang lebih tinggi dari pohon kelapa, ada gunung yang lebih gagah dari pohon kelapa dan ada angkasa yang lebih luas dari singgasananya, pohon kelapa.

lihat... mereka yang mau keluar dari kenyamanan itu.. awalnya memang tak menyenangkan.. iya... karena ada banyak penghalang yang menghadang dan rintangan yang menyapa. Tampaknya amat getir,pilu dan pahit, tapi sedikit demi sedikit kegetiran itu berkurang, pelan-pelan pilu itu hilang, lama-lama rasa pahit itu tak ada... dan akhirnya semua berganti dengan manis... amat manis... rasa anggur, kurma durian?? Oum... lebih manis dari itu, kebimbangan saat lama tak bisa bersua lingkungan yang lama mendekapnya berbuah anugerah indah...

lihat....
mereka yang mau keluar dari kenyamanan itu...?? si kupu-kupu yang terus mengepakkan sayapnya untuk meraih bintang di ujung lazuardi, si lebah yang terus berlalu merauk setetes madu, si semut yang beriringan untuk mendapatkan secuil kenyamanan, dan mereka...... para abdi ILLAHI yang mencari kemulyaan di sudut-sudut bumi... jauh dari ibu pertiwi... manusia-manusia luar biasa yang sengaja membawa diri mereka pada suasana yang tak biasa...

Lihat... tentu saja mereka tak sama dengan tupai-tupai malang itu... karena mereka yakin, perubahan itu ada jika ia berusaha, berdoa dan percaya dengan segala kehendak Allah Azza Wa Jalla...

sedikit pengingat... bukan... tapi secuil.... saat malas menerjang aral untuk bisa sampai di sebrang...
dan semangat itu akan akan semakin kuat saat melihat nasehat dan kalimat orang2 hebat... manusia2 luar biasa yang Allah hadirkan untuk umatNYA...

Muhammad S.A.W
Seseorang yang keluar dari rumahnya untuk menuntut ilmu niscaya Allah akan mudahkan baginya jalan menuju Syurga (Shahih Al jami)

“Barangsiapa melalui suatu jalan untuk mencari suatu pengetahuan (agama), Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”(Bukhari)

Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka dia berada di jalan Alloh sampai dia kembali (Shahih Tirmidzi)

Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu. (HR. Ath-Thabrani)

Imam Syafi'i
orang yang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah berjuang

aku melihat air menjadi rusak karena diam dan tertahan
juka mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

singa jika tidak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
anak panah jika tidak ditinggalkan busur tak akan kena sasaran

jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
jika di dalam hutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar