Selasa, 31 Januari 2017

Bapak Yang Menata Senyunku

Pernah suatu hari aku berdoa "Ya Allah,,, kirimkan aku satu makhluk yang sesabar bapakku,sebaik bapakku,sesempurna bapakku" karena begitu mengagumkanya bapak dimataku,bapak yang sederhana. Bapak,,, trimakasih untuk hari ini, Aku merasa menjadi gadis kecilmu kembali, Bapak,,, trimakasih karena menutup akhir bulanku ini dengan senyum yang indah, Rasanya sejuk melihat senyumu siang ini,penatku di sekolah karena riuhnya pekerjaan hilang, Diam aku duduk di belakang kemudi motor bututmu, Mengelilingi kota pekalongan yang padat,, Sesekali kau membuka kaca helm lalu sampaikan banyak kalimat yang kurang jelas di telingaku, iya karena suaramu hilang ditelan deru kendaraan dan klakson yang bersahutan, Persis seperti saat kau mengantarkanku ke Semarang dulu,persis sekali padahal sudah hampir sepuluh tahun berlalu, iya bapak,,,, sudah hampir sepuluh tahun lalu saat kau sekalipun tidak mau meninggalkan aku sendiri di jalanan Batang-Semarang,padahal perjalanan itu teramat singkat tapi sebegitu sayangnya engkau sampai harus mengawal jengkal demi jengkal langkahku. Bapak,,, saat kau berhenti di pinggir jalan tadi,aku melihat peluh di dahi dan pipimu, tapi,,,, aku sungguh tak melihat keluh di matamu,sinar matamu tetap memancarkan cahaya semangat seperti semangat yang kau sisipkan dalam senyumku. Bapak,,,ribuan kata dan jutaan kalimat tak mampu menggambarkan bahagiaku saat dekat denganmu, Bapak,,, sehat selalu,semoga aku bisa selalu membuatmu tersenyum,, laff bapak sayang,,,

Selasa, 24 Januari 2017

ukhti,,, kau permaisuri

"Syetan tidak akan beranjak dari pintu rumah seorang muslim, sebelum penghuni rumah itu (suami-istri) bercerai berai" Kalimat itu yang selalu aku ingat ketika ada suatu masalah dalam rumah tanggaku yang sudah aku bangun 2 tahun ini. Alhamdulillah sampai hari ini tidak pernah ada masalah yang berarti dalam rumah tanggaku,paling hanya ribut kecil karena suami malas mandi padahal hari sudah nyaris gelap,atau karena suami sering lupa menaruh sesuatu yang penting di sembarang tempat,seperti ID card,jam tangan,bahkan hp,sambil membantu mencarinya mulutku terus mengomel sampai berbusa-busa. Kadang juga karena aku yang ceroboh, karena buru-buru berangkat kerja tak membawa hp,pernah suami marah karena aku tidak hati-hati naik motor hingga terjatuh dan kaki lecet-lecet. Intinya dari semua keributan kami itu adalah bentuk kasih sayang dan perhatian dari satu sama lain,tapi aku sadar keributan-keributan kecil itu bisa saja jadi percikan api yang sewaktu-waktu berkobar menghanguskan rumah tangga yang sudah kami bangun dengan susah payah,bisa juga jadi ombak ganas yang memporak porandakan bahtera yang sudah kami kayuh dengan penuh keluh kesah. Aku sadar betul akan kelemahanku sebagai seorang istri,seorang makhluk yang tak punya kuasa apapun dengan hidup ini,bahkan satu menit yang akan datangpun aku tidak tahu apa yang akan terjadi pada hidupku apalagi pada rumah tanggaku. Aku pernah mendengar suatu kisah tentang raja iblis dan anak buahnya,ia bertanya pada seorang syetan anak buahnya A "apa yang telah kau lakukan hari ini", si anak buah A menjawab " ak telah menggoda manusia agar solatnya tak khusyuk" Kemudia si raja bertanya lagi pada si B,lalu si B menjawab "aku telah mengajak manusia berzina dan menghancurkan rumah tangganya" si raja iblis menjawab "sesungguhnya kau adalah sebaik baiknya iblis. Na'uzubillah,semoga keluargaku selalu di lindungi,terhindar dari godaan syetan. Hari ini,cerita-cerita iblis itu seperti terngiang dalam telingaku,sejak pagi jantungku berdegub tak beraturan,perih,campur mrinding. Hari ini suhu badanku entah naik berapa drajad,panas tak karuan padahal cuaca di gunung sangat ekstri,kabut turun di selingi rintik hujan,dan angin kencang tak mau berhenti tapi sungguh cuaca hari ini tak mampu mendinginkan badanku yang terlanjur panas dan hatiku yang terbakar. Ukhti,,,, aku terngiang akan ceritamu,ingin rasanya aku memelukmu dan ikut menangis denganmu,aku bisa merasakan betapa perihnya hatimu hari ini,betapa hancurnya hidupmu hari ini dan betapa dunia ini teramat kejam,rasanya aku ingin membantumu melenyapkan manusia biadap yang sudah menodai kesucian cintamu,menguburnya,membakarnya,menenggelamkannya atau apapun yanga bisa melenyapkannya dari muka bumi ini. Tapi ukhti,,,, aku tahu engkau kuat,mampu,dan sanggup melewati semua ini.kau wanita pilihan,Allah menyayangimu dengan teramat sangat sehingga kaulah yang di uji,seperti sebuah pohon makin tinggi makin kencang angin meniupnya, Ukhti,,,, kemulyaan dan syurga balasan bagimu jika engkau mampu bertahan,untuk dirimu sendiri,untuk kedua anakmu yang membanggakan itu,untuk orang tuamu yang setiap saat mendoakanmu,untuk keluarga besarmu yang selalu bangga dengan keanggunanmu dan kedewasaanmu mengurus suami dan mencintai anak-anakmu,untuk rakyatmu yang selalu tersanjung dengan kalimat santunmu yang cerdas dan tegas,dan untuk si biadap yang sedang menunggu pengampunan dan belas kasihmu,untuk orang yang sudah menusuk hatimu dengan sembilu,untuk orang yang menikammu dengan sangat kejam,untuk orang yang sudah memberimu anak,untuk orang yang sudah menafkahimu setiap hari,untuk orang yang sudah bersumpah janji menjadikanmu istri,untuk orang yang sudah meminangmu dan mengambil alih tanggung jawab orang tuamu,untuk orang yang pernah membuatmu berbunga-bunga saat penerima pesan cinta,untuk orang yang paling kau sayangi di dunia ini.iya untuk itu semua. Bertahanlah ukhti,,, bertahan,,,, engkau pasti bisa, Sabar tidak pernah ada batasnya,sabar untuk orang-orang yang beruntung. Ukhti,,,, Allah bersamamu dan akan selalu bersamamu,di manapun dan kapanpun, Ukhti,,,, kau adalah permaisuri yang penuh wibawa dan tak akan tertandingi oleh selir manapun di dunia. Yakin kau bisa melewati ini semua, Aku disini dengan secarik doa untukmu,untuk kebahagiaanmu,semoga Allah melimpahkan keberkahan padamu,aaamiiin,,,,

Sabtu, 21 Januari 2017

teruntuk aku

Teruntuk diriku yang hatinya ranum bagi kebahagiaan, Hiduplah untuk cinta. Tanpa cinta engkau tak mungkin hidup, Hanya saja, pastikanlah engkau mencintai jiwa yang tepat, dan mencintainya dengan cara yang tepat. Bukan cinta yang melukai, tapi orang yang salah, atau cara yang salah. Sesungguhnya, cinta adalah sifat Tuhan yang diwariskan kepadamu, Engkau yang telah berketetapan untuk menang tahun ini, dengarlah ini … Mulai sekarang, janganlah lagi engkau anggap ringan dirimu sendiri. Orang lain boleh meragukan impian dan kemungkinanmu, tetapi engkau - tidak. Apa pun yang terjadi, majulah, majukanlah dirimu, melangkahlah maju. Mundur bukanlah pilihanmu. Katakanlah, … aku tidak dirancang untuk mundur. Abaikan semua keraguan orang yang tak akan menanggung kegagalanmu, dan yang hanya akan iri terhadap keberhasilanmu. Ini tahunmu, ini hidupmu. Tidak masalah apakah impianmu terlalu tinggi dan tidak masuk akal. Semua impian besar yang tadinya tidak masuk akal, dicapai dengan tindakan sederhana yang masuk akal. Ini tahunmu. Jadikanlah dirimu penguasa dari perasaan, pikiran, dan tindakanmu. Semoga Allah selalu mendampingi kejujuran dan kerja kerasmu. Kamu,,,, Iya kamu,,, Mumumu MULIPAH

sederas hujan musim ini

Tak ada kokok ayam, Juga kerik jangkrik, Yang ad hanya gemericik air hujan, Iya,,, musim hujan terlalu panjang tahun ini, Kata orang-orang karena ada lanina, Tapi entahlah,pa iya itu semua, Kataku yang tak tahu apa apa, Itu karena kemurahan sang pencipta, Allah azzawajala, Bersama hujan dari atas sana Ia turunkan riski yang tiada tara, Derasnya hujan ini, Seperti menjadi saksi, Langkah dan perjuangan suami, Yang tiada henti Sederas hujan di musim ini,,, Tuhan,,, Lindungi kami, Keluarga kecil ini, Dengan cintamu yang tiada henti,,,, Aamiin ya Rabbi,,,,

Jumat, 20 Januari 2017

Bintangku

Adakah ucap yang tak bersuara?? Adakah kata yang tak terucap?? Apa pernah bintang tak bersinar?? Tidak,tentu saja tidak,ia akan selalu bersinar, Hanya saja mungkin kabut terlalu tebal atau bulan terlalu terang hingga tidak tampak bintang itu,, Bukan saja kabut yang membuat bintang itu tak terlihat Ia ad namun kadang tak di pandang, Hanya Tuhan sang pencipta yg memperhatikan tiap kerlipnya, Hanya Allah saja yang memperhatikan cahya indahnya, Bintang hanya diam untuk semua makhluk, Kalau saja ia bisa berucap mungkin ia ingin turun ke bumi menemui para bidadari, Kalau saja bintang bisa bersuara mungkin ia akan berbicara keluh kesahnya tentang penduduk bumi yang durhaka, Kalau saja bintang bisa berkata mungkin bintang akan cerita tentang para hamba yang semena mena bukan saja ppada kawan atau lawan tapi juga pada diri mereka Bintang,,,, Pastilah kau punya banyak rasa tentang makhluk TuhanMu yang tak punya daya,, Bintang,,,, Kau bisa mendengar betapa makhluk TuhanMu yang ada di bumi ini hanya bisa mengeluh bukan? Dan aku salah satunya, Makhluk lemah yang hanya bisa meminta minta, Makhluk bodoh yang teramat malas, Kadang berandai andai juga,ingin memetikmu yang jauh d angkasa, Tapi bintang,,,, aku kadang sadar, Aku punya bintang yang selalu menerangi hari, Bintang yang jauh lebih indah dari cahyamu, Bintang itu selau ada di bangun dan tidurku,, Iya,,, bintang itu dia Suamiku ;)

Selasa, 10 Januari 2017

Bismillahirahmanirahim

3 tahun tidak pernah posting Rasanya seperti mati suri Tiba2 jariku berasa gatal 2017 aku terbangun Ingin mematik kembali semangat lalu Ingin menyusun lagi pola tawa Meniriskan kesibukan yang rasanya tak pernah ada sela 3 tahun aku entah kemana Sibuk dengan dunia baru dan tawa ria Hingga tak terasa usia sudah menua Benar-benar menua 2017 selamat datang kembali 2017 semoga bisa berkarya 2017 bukan untuk siapa-siapa 2017 untuk saya saja 2017 tapi jika 2017 bisa di baca 2017 silahkan saja 2017 Bismillahirahmanirahim,,,,