Rabu, 26 Januari 2011

canda di sela ketegangan

aku lihat senyum itu,, katamu ayu,, tapi tak bisa luapkan banyak hal yang menekan keadaan. Saat senyum itu berhambur laiknya gaung di lereng gunung yang urung menggema di antara pepohonan... lumut-lumut tak berdaun melambai ikut meramaikan suasana hiruk, jamur-jamur menerjang galah berantakan yang di kacaukan si bayu...
kau tersenyum kecut, bukan tawa hinaan. Itu gurauan?? sedikit berlebihan, namun tuangkan kegelian yang kan terkenang. Hari ini takan terulang hingga pagi atu petang datang,kelak kita merindukan ini....
Sebentar....
Lihat teman, gendongan besar di punggung hampir tak kelihatan, pikulan di pundakpun tak tampak,hhfff sedikit melegakan. Motivasi penuh visi tanda ketulusan hati yang meluncur tanpa alur.
Dengar teman... semut rang-rang ikut girang, dan si kumbang berdendang riang untuk kita??
Rasakan teman... daun-daun menyentuh lembut, berbisik lirih dan melirik kian kemari,,, sepertinya mereka iri dengan kita,,,iya,,,
pantas saja,,, diantara kepungan-kepungan kegalauan yang tak kunjung terbang kita masih bisa berbagi tawa dan tak lupa dengan setumpuk peluh yang mengikat jari-jari,tak lupa dengan kewajiban luar biasa yang akan membawa kita menjadi manusia wibawa nan bersahaja..^_^ dan tak lupa.. ini semua adalah anugrang Yang Kuasa,, Allah rabb kita
disini.. di tempat ini... cerita,tawa dan duka terekam,disini jejak-jejak kaki kita terlukis. Disini pula bayang-bayang kita melenggang...
disini,,, di kampus kita,PGSD tercinta

(untuk teman2 yang tak pernah jemu dengan kesederhanaan tempat ini)
trimakasih teman...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar