episode 1
si kecil itu masih merengek dalam dekap hangat... risau karena sesuatu yang tak begitu merisaukan
di temani lentera, temaran cahayanya,, pengap tapi memberi bayang2 keteduhan...
uluran lembut penuh kasih sedikit membuatnya tenang,,,,,
di luar sana ada cahaya kecil yang mengintip,, lebih indah dari lentera di kamar kecil itu??? meski tak seindah sinar kasih dari belaian bunda (bidadari hati si kecil)
"nduk.." suara yang menggetarkan semua sendi2
"itu kunang-kunang.." rangkaian kata bertabur dari bidadari hati si kecil... bidadari yang tak pernah lelah untuknya.. yang selalu ada untuknya...
kunang-kunang itu bersinar dalam kegelapan, sinar dari dirinya sendiri, untuk dirinya sendiri dan smua yag ad di sekelilingnya...
nduk mau lihat kunang-kunang yang lebih banyak?? kelak ketika kau tak lagi cengeng.. kalau kau sudah bisa mengatur senyummu sendiri...... nduk pasti bisa melihatnya....... seribu bahkan sejuta kunang2......
benar...... ada banyak kunang-kunang yang lebih indah dari kunang-kunang di bukit si kecil... meski si cengeng itu belum bisa mengatur senyumnya, tapi dia sudah bisa melihat kunang-kunang itu... janji bidadarinya.. benar adanya.....
disini.... sikecil itu bercengkrama dengan kunang2 itu.... indah....
jangan digenggam,,, jangan ditangkap dan dikurung dalam sebuah stoples, jangan pernah beranggapan cahayanya bisa kau miliki untuk mu sendiri. biar kunang2 terbang bebas dan biarkan semua menikmati cahaya yang berpendar di sela dedaunan di bukit yang dipenuhi mahabbah Nya..
BalasHapus