bukan khayalan tapi sebuah keinginan.... keindahan warna yang hanya berkutat di kutub hadir di katulistiwa... dengan jutaan warna yang jauh lebih indah.... mewarnai tiap bait hidupnya, sebagai rasa syukur atas karunia Allah 'Azza wa Jalla... dan...mencoba menghadirkan senyum untuk orang2 trcintanya... Aurora melangkah di katulistiwa dg cinta dan cita... mencari secarik kebenaran yg tak dimilikinya....
Sabtu, 26 Maret 2011
Anugrah Lupa
Aduh gimana ya...?? bagaimana ini??
Hmhmhm.... gara-gara sifat yang sulit dihindari seringkali kita membuang banyak energi dan membuang banyak waktu.. Parno, panik, bingung, nyesel dan bla, bla,bla...
Lupa?? Ya... bukan hanya satu dua orang saja, semua orang di bumi ini tanpa kecuali merasakanya.
eh... apa tidak salah?? Lupa Itu Anugrah??? ya.. tentu saja tidak.. karena Allah tidak akan memberikan segala sesuatu pada umatnya tanpa manfaat.
1. Lupa dalam Psychology Education
Lupa (forgetting) ialah hilangnya kemampuan untuk menyebut atau memproduksi kembali apa-apa yang sebelumnya telah kita pelajari. Gulo (1982) dan Reber (1988) mendefinisikan lupa sebagai ketidakmampuan mengenal atau mengingat sesuatu yang pernah dipelajari atau dialami. Jadi lupa bukanlah peristiwa hilangnya item informasi dan pengetahuan dari akal kita.(baca di sini)
2. Lupa dan Al Qur'an
Diantara problem yang dihadapi manusia ialah seringnya lupa. Ini, kadang-kadang menimbulkan akibat yang buruk baginya dan seringkali menghalanginya dalam mempersiapkan diri guna menghadapi problem-problem kehidupan. Lupa banyak dikemukakan dalam ayat-ayat al-Qur’an. Apabila ayat-ayat itu ditelaah dan dikaji pengertian yang terkandung di dalamnya, maka akan tampak bagi kita bahwa lupa yang terdapat dalam ayat-ayat itu mempunyai berbagai pengertian yang bisa diikhtisarkan (Baca di sini)
LUPA SEBAGAI ANUGRAH
Pernah berfikir apa yang akan terjadi jika kita tidak pernah lupa..?? tentunya semua kejadian yang pernah kita alami akan terus ada dalam memory. yah... kalau semua kejadian itu adalah kejadian yang indah/menyenangkan tentunya itu tak akan jadi masalah... tapi kalau kejadian yang banyak terekam adalah kejadian menyedihkan atau bahkan menakutkan tentu kita akan tersiksa dengan sifat yang tidak pernah lupa itu. Menjadi pendendam karena tak pernah lupa dengan kejahatan yang pernah dilakukan orang-orang di sekitar kita, menjadi angkuh karena tidak pernah lupa dengan kebaikan yang pernah kita lakukan, bahkan bisa menjadi kufur karena tak pernah lupa dengan kesulitan-kesulitan yang tak seberapa di banding nikmat yang Allah anugrahkan...
Lupa????
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
lupa,,,,,,,,,,,,,,sifat manusai sekali khususnya yang puny blog ini dan yg sedang comment,,,,...wajarlah jika manusia itu pelupa.........manusia tempatnya lupa,,,,,,,ehmmm kata pepatah jaw asih" wong lali ga iling"
BalasHapuspi kamu gak lupa ma aku kan........
eh.........aurora,,...makanya minum cerebrovit excel......................peace,......dari...sipoo sipu...
hehehe......
BalasHapusiya pyu... pdahal usia baru kepala 2 ws lalinan...
tnan dikau takan kulupa....^_^
Trynt Qt pny pnglaman yg sama...tp efek lupa km lbh parah....melucukan...hahaha
BalasHapusmelucukan???
BalasHapusaduh anake pak karir...???
kita sama2 pelupa... hari ini dan seterusnya,,, semoga tidak pelupa lagi.....
amin....
Sangat menarik. Tanpa lupa, Qt bisa seperti orang gila, selalu tertawa. bagaimana tdk selau tertawa jika Qt selau ingta hal yg membuat tertawa.
BalasHapusoh ya, barangkali link dibawah ini bermanfaat.hehe
http://muhammadamrullahelazhariy.blogspot.com/2011/04/larangan-saling-mendiamkan-melebihi.html#more