bukan khayalan tapi sebuah keinginan.... keindahan warna yang hanya berkutat di kutub hadir di katulistiwa... dengan jutaan warna yang jauh lebih indah.... mewarnai tiap bait hidupnya, sebagai rasa syukur atas karunia Allah 'Azza wa Jalla... dan...mencoba menghadirkan senyum untuk orang2 trcintanya... Aurora melangkah di katulistiwa dg cinta dan cita... mencari secarik kebenaran yg tak dimilikinya....
Senin, 27 Februari 2017
Ahlan Wa Sahlan Raja Salman
Aku bisa membayangkan bagaimana jadinya jika pemimpin Indonesia yang melakukan kunjungan dengan fasilitas mewah semewah fasilitas raja arab,mungkin akan ada demo besar-besaran,demo tujuh hari tujuh malam,ah tapi belum tentu juga,sekarang kan rakyat Indonesia sudah cerdas-cerdas,tahu betul mana yang pantas di demo dan mana yang tidak.kalau itu untuk kepentingan negara ya kenapa harus ada huru hara.apa iya rakyat Indonesia mau pemimpinya tampil di belahan dunia lain dengan kondisi yang seadanya?tentu tidak.apa iya rakyat Indonesia mau pemimpinanya kelihatan lemah oleh para pemimpim negara lain?tentu tidak.apa iya rakyat Indonesia mau pemimpinya menampakan kemiskinan di hadapan negara lain?tentu tidak.karena Indonesia adalah negara yang luar biasa kuat dengan rakyatnya yang berdaulat. Karena Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan kekayaan alam yang luar biasa,kekayaan yang tidak di miliki oleh negara manapun di dunia,bukan saja kekayaan alam,tapi juga kekayaan suku,budaya,bahasa,dan masih banyak lagi. Bangganya jadi rakyat Indonesia. Seperti lagu ABITA (Aku Bangga Indonesia Tanah Airku).hafal kan?hafallah
Selasa, 1 Maret 2017 menjadi hari yang cukup istimewa untuk bangsa Indonesia,bagaimana tidak,Indonesia kedatangan seorang raja dari tanah nabi,raja yang memegang teguh syari'at Rasulullah. Semoga dengan kedatangan beliau akan membawa sedikit perubahan bagi diplomasi Indonesia,setidaknya untuk rakyat Indonesia yang mengais rezeki di Arab sana yang katanya mendapat hukuman berat akibat sesalahan sederhana (menurut versi Indonesia) iya,,,, karena hukum di sana tentu beda dengan disini yang penuh toleransi. Masalah Sederhana versi Indonesia bisa jadi adalah masalah fatal versi arab. Tidak hanya masalah hukum gaya hidupun sangatlah jauh berbeda. Seperti yang sudah saya ungkapkan fasilitas mewah ala sang raja di mata Indonesia bisa dianggap fasilitas sederhana di mata Arab.Sederhana kata sederhana untuk yang sederhana. Sederhana adlah gaya hidup orang-orang mukmin,gaya hidup yang di ajarkan Rasulullah. Hidup sederhana bukan berarti hidup susah,hidup alakadarnya,dan tidak peduli dengan kebutuhan pokok, hidup sederhana bukanlah hidup dengan perilaku miskin. Karena orang yang berperilaku miskin adalah orang-orang yang kikir,orang yang hanya memntingkan dunia,orang yang tidak percaya akan rezeki Allah di hari esok sehingga ia enggan mengeluarkan hartanya untuk kebutuhan hari ini.
"Dan orang-orang yang apabila membelanjakan harta mereka tidak berlebihan dan tidak pula kikir, dan adalah pembelanjaan itu di tengah-tengah antara yang demikian (Al Furqon:67).
Jelas bukan Allahpun tidak memerintahkan untuk berperilaku miskin dan kikir, namun tidak boleh juga berprilaku berlebihan karena sifat berlebihan dan boros adalah perilaku syetan, Na'uzubillah,,, yang benar adalah ditengah-tengahnya.
Kedatangan raja Salman dengan fasilitas mewah bukanlah contoh kemewahan, bukanlah contoh kesombongan, ini adalah bukti kejayaan islam,bukti kasih sayang Allah akan umat islam,bukti bahwa siapa yang taat atas perintahnya tak akan sia-sia hidupnya di dunia.
"Orang yang mencapai kejayaan ialah orang yang bertindak di dalam prinsip islam dan hidup dengan sederhana"
Selamat datang raja salman,selamat datang di negeri kami yang gemah ripah lohjinawi.
Salam rindu kami umat muslim untuk tanah suci,tanah para nabi,
Semoga ukhuwah ini selalu terjalin,salam hormat kami untuk engkau lambang kejayaan islam,
Langganan:
Postingan (Atom)